Risiko ibu untuk mendapat anemia juga meningkat jika ibu mengalami:
- ‘Morning sickness’ yang teruk
- Hamil kembar atau lebih
- Mengambil diet yang kurang zat besi
- Kekurangan asid folik (Vitamin B12)
- Sesetengah penyakit seperti Sickle Cell
Ibu hamil yang mengalami anemia sering merasa:
- Letih
- Lemah
- Pening
- Pucat
- Jantung berdegup laju
- Semput atau nafas pendek
- Sakit kepala
- Sukar fokus
Namun ada sesetengah simptom ini adalah simptom biasa semasa mengandung.
Adakah anemia semasa hamil mempengaruhi bayi? Lazimnya, bayi akan tetap mendapat keperluan zat besinya terlebih dahulu dari ibu. Namun, anemia semasa hamil boleh membawa kepada:
- Bayi lahir tidak cukup bulan
- Bayi lahir kurang berat
- Bayi lahir mati (‘stillbirth’)
- Mempengaruhi kesihatan ibu hamil
- Tumpah darah semasa bersalin
- Peningkatan risiko meroyan (postpartum depression)
- Mempengaruhi simpanan zat besi bayi di peringkat awal kelahiran
- Bayi berisiko tinggi untuk menghidap anemia.
Jadi anemia semasa hamil mestilah dipandang serius oleh ibu kerana risiko yag datang bersamanya adalah besar.Amalkan diet yang seimbang dan kaya dengan zat besi seperti mengambil:
- Daging merah
- Kacang
- Tofu
- Kismis
- Sayuran hijau
- Kerang
Ibu hamil juga dinasihatkan untuk mengambil prenatal vitamin agar badan ibu menerima zat besi dan vitamin penting lain secukupnya.
0 comments:
Post a Comment